Brosur Saung Ibu Tomyam Kelapa

Apa order yang paling berat yang pernah saya terima?

Adalah membuat brosur atau daftar menu untuk gerai makanan. Bukan susah ngedesainnya, atau rumit gimana. Bukan. Tapi biasanya tugas kayak gini bikin saya setengah mati nahan iler. Haiah. :lol:

Tapi bener lho. Ini juga terjadi pas kemarin saya ngedesainin brosur untuk Saung Ibu Tomyam Kelapa.

Jadi ceritanya, klien saya ini, yang juga seorang blogger dan pemilik Saung Ibu Tomyam Kelapa, menghubungi saya dan minta dibuatkan brosur. Katanya sih, warungnya ada special offer selama bulan Ramadan nanti. Setelah saya interview sedikit, dan juga dikirimi materi berisi daftar menu dan foto-foto makanannya, maka saya mulai ngedesain.

Alternatif desain pertama seperti ini.



Sengaja bikin satu alternatif desain dulu. Karena dari hasil interview, saya sebenarnya masih belum terlalu mendapat gambaran penginnya kayak apa. Nah, setelah saya sodorin alternatif pertama ini, klien kemudian memberi tanggapan. Ternyata minta brosurnya bernuansa hijau. Oh iya, yang saya juga lupa menampilkan di desain pertama ini adalah, klien minta dikasih suasana puasa seperti ketupat atau masjid. Hahaha.

Kemudian desain kembali saya ulik. Tapi logika saya, puasa kan ketupat belum keluar ya. Masjid kayaknya lebih oke. Maka, saya pun mulai berburu referensi. Tiga desain selanjutnya yang saya ajukan, dua menampilkan siluet masjid, yang satu menampilkan sosok orang berdoa.





Dari tiga alternatif di atas, klien memilih alternatif ketiga dengan beberapa revisi lagi. Revisinya ringan, hanya memberi spasi di beberapa tempat aja, supaya lebih rapi. Setelah saya revisi, jadinya kayak gini.



Nah, sampai di sini, ternyata klien memberi tanggapan, bisa nggak masjidnya dibikin lebih jelas lagi? Namun karena beberapa pertimbangan, akhirnya kita coba memakai gambar masjid alternatif 1, tapi susunan alternatif desain 3. Langsung saya kasih tiga alternatif desain lain kayak gini.





Sampai di sini, ternyata tak juga membuat klien puas :)) Malah beliau ikut mencarikan gambar alternatif untuk background. Maka, muncullah desain yang ini.


  

Jujur, saya agak gimana gitu dengan desain di atas. Kacau :lol: hahahahaha. Ternyata klien juga merasakan hal yang sama. Kemudian klien meminta saya untuk mencoba layout landscape.

Dan, jadilah desain berikut ini.



Nah ya, kayaknya udah pas. Klien sepertinya juga sudah cukup puas. So, deal menggunakan desain terakhir ini :D

Lho, berarti lebih dari dua kali dong revisinya. Hahahaha, iya. Demi sebuah kepuasan pelanggan, kadang saya juga mentolerir hingga beberapa revisi dari dua revisi standar yang saya tetapkan. Tentu saja dengan berbagai pertimbangan :D

Total saya mengerjakan brosur ini dalam tiga hari, dan saya kerjakan hanya di malam hari. Sebenarnya saya sudah nego dari awal, bahwa untuk saat ini saya baru bisa mengerjakan pesanan desain pada weekend aja. Tapi ternyata klien butuh cepat. Jadi, ya udah, ayolah saya desainin :D

Kesulitan desain ini, adalah pada memilih font yang tepat malahan. Supaya bisa terlihat dengan jelas, meski media hanya separuh A4. Supaya mata nggak memicing-micing saat membacanya. Prinsipnya, brosur kayak gini kecenderungannya akan dibaca secara cepat oleh para target. Yang merasa tertarik, akan menyimpannya untuk kemudian dibaca ulang kembali.

Portfolio lain bisa dilihat-lihat di sini, untuk Term and Condition pemesanan desain bisa dilihat di sini.

Sampai ketemu lagi di ulasan portfolio selanjutnya ;)


No comments

Powered by Blogger.