10 Aplikasi Desain Grafis untuk Pemula yang Baru Belajar

Memilih aplikasi desain grafis untuk pemula kadang terasa membingungkan karena opsinya banyak dan fiturnya berbeda-beda.

Setiap orang butuh tempat mulai yang enggak bikin kewalahan. Apalagi kalau kamu baru belajar dan masih mencari alat yang terasa pas di tangan. Butuh aplikasi yang mudah dipakai, tidak ribet, dan bisa membantu mengenali dasar-dasar desain dengan nyaman.

Karena itu, penting untuk tahu aplikasi mana saja yang benar-benar ramah pemula.

Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis untuk Pemula

Artikel ini merangkum pilihan aplikasi desain grafis untuk pemula, yang bisa membantu kamu belajar dengan lebih santai. Penjelasannya dibuat sederhana agar mudah dipahami tanpa istilah teknis yang berat.

Semua aplikasi yang dibahas punya kelebihan masing-masing untuk kebutuhan awal. Kamu bisa menyesuaikannya dengan gaya belajar dan perangkat yang kamu pakai. Dengan begitu, proses belajar desain terasa lebih ringan dan menyenangkan.

Yuk, ikuti ulasan selengkapnya di bawah ini sampai selesai.

1. Canva

Canva adalah aplikasi desain grafis untuk pemula, cocok banget buat yang baru mulai pegang desain. Cara pakainya tinggal drag-and-drop, jadi kamu nggak perlu pusing belajar tool yang rumit.

Template-nya banyak dan variatif, mulai dari poster, feed Instagram, sampai presentasi. Fitur dasarnya juga sudah cukup untuk bikin desain rapi tanpa banyak usaha.

Kalau kamu butuh hasil cepat tapi tetap terlihat profesional, Canva biasanya jadi pilihan yang paling aman.

Baca juga: 7 Aplikasi Android Kreatif untuk Kamu yang Juga Kreatif

2. Adobe Express

Adobe Express ini versi ringan dari ekosistem Adobe yang terkenal itu. Fiturnya lebih sederhana dan mudah dimengerti, jadi cocok buat orang yang masih beradaptasi dengan dunia desain.

Kamu bisa bikin poster, flyer, atau edit gambar tanpa proses yang kompleks. Template-nya juga banyak dan sudah disusun dengan gaya modern. Hasil akhirnya tetap terlihat rapi meskipun kamu baru belajar.

3. PicsArt

PicsArt lebih fleksibel karena aplikasi dsain grafis untuk pemula satu ini bisa dipakai di HP dan fiturnya cukup lengkap untuk editing cepat. Banyak orang pakai aplikasi ini buat kebutuhan media sosial karena prosesnya ringan dan praktis. 

Kamu bisa menggabungkan foto, menambah teks, atau memakai efek-efek menarik. Antarmukanya juga mudah dipahami meski baru pertama pakai. Cocok untuk yang ingin belajar desain tanpa perlu laptop.

4. Pixlr

Pixlr adalah editor foto online yang terasa familier untuk pemula. Tool-nya sederhana tapi tetap cukup kuat untuk kebutuhan dasar.

Kamu bisa cropping, mengatur warna, sampai menambah teks tanpa ribet. Karena berbasis browser, kamu nggak perlu install apa-apa. Buat latihan awal sebelum masuk ke software yang lebih berat, Pixlr ini cukup membantu.

5. GIMP

GIMP sering dibilang sebagai alternatif aplikasi desain grafis untuk pemula yang gratis untuk Photoshop. Awalnya mungkin terlihat sedikit kompleks, tapi sebenarnya cukup mudah kalau dipakai perlahan. Banyak tutorial sederhana yang bisa membantu kamu memahami fungsi dasar.

Aplikasi ini cocok untuk belajar editing dan manipulasi gambar tanpa biaya. Kalau kamu ingin naik level secara bertahap, GIMP bisa jadi batu loncatan yang bagus.

6. MediBang Paint

MediBang Paint lebih dikenal untuk ilustrasi, tapi tetap cocok untuk desain ringan. Antarmukanya bersih dan gampang dipahami pemula. Ada banyak brush gratis yang bisa dipakai untuk mencoba gaya gambar berbeda.

Aplikasi desain grafis untuk pemula satu ini juga ringan, jadi tidak memberatkan laptop atau HP. Cocok untuk kamu yang ingin masuk ke dunia gambar digital dari langkah paling dasar.

7. Figma

Figma sebenarnya populer untuk desain UI, tapi pemula juga bisa memakainya untuk belajar layout dan komposisi. Cara kerjanya berbasis browser, jadi bisa dipakai di mana saja. Tool-nya sederhana dan nggak membuat pengguna baru kewalahan.

Kamu bisa belajar menyusun elemen, mengatur ruang, dan memahami desain secara visual. Cocok untuk latihan dasar sebelum masuk ke dunia desain profesional.

8. Inkscape

Inkscape fokus pada desain vektor, mirip dengan Adobe Illustrator tapi gratis. Alat-alatnya lengkap dan dapat digunakan untuk latihan membuat ikon, logo, atau ilustrasi sederhana.

Pemula bisa belajar konsep garis, bentuk, dan warna dengan cukup jelas. Meski tampilannya sederhana, fitur yang ditawarkan sebenarnya kuat. Cocok sekali untuk belajar desain vektor dari dasar.

9. Gravit Designer

Gravit Designer ini ringan dan bisa dipakai langsung lewat browser. Tool-nya rapi dan enggak membingungkan pemula.

Kamu bisa membuat poster, banner, atau desain vektor sederhana tanpa setup yang rumit. Antarmukanya juga bersih sehingga mudah fokus. Untuk yang ingin belajar desain secara perlahan, aplikasi desain grafis untuk pemula satu ini memberi ruang yang cukup nyaman.

10. Krita

Krita lebih dikenal di kalangan ilustrator digital, tapi pemula juga bisa memakainya untuk belajar menggambar. Brush-nya banyak dan hasil goresannya terasa natural.

Tampilan aplikasinya bersih sehingga enggak membuat bingung saat pertama kali mencoba. Cocok untuk kamu yang ingin mengeksplor gambar digital secara bebas.

Aplikasi ini juga gratis dan cukup stabil untuk latihan harian.

Baca juga: Karier di Bidang Desain Grafis: Prospek dan Tantangannya

Memilih aplikasi desain grafis untuk pemula pada dasarnya soal mencari alat yang terasa paling nyaman untuk dipakai setiap hari. Setelah mencoba beberapa opsi, kamu biasanya akan menemukan gaya kerja yang paling cocok dengan kebutuhanmu.

Semakin sering digunakan, semakin mudah juga memahami dasar-dasar desain. Dan kalau suatu saat kamu ingin punya karya visual yang lebih personal, ada pilihan lain yang bisa kamu ambil. Kadang, ilustrasi handmade memberi sentuhan yang tidak bisa digantikan aplikasi mana pun.

Kalau kamu butuh ilustrasi custom untuk wall art, buku, coloring page, atau karya visual lain yang lebih personal, aku juga bisa bantu. Semuanya dibuat dengan sentuhan manual yang hangat dan rapi. Kalau tertarik, bisa klik di sini.